Jokowi: Bekerja dan Belajar di Rumah, Jangan Jadi Kesempatan Liburan

Loading...
Loading...
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020). Presiden meminta agar masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah di rumah serta tetap tenang, tidak panik, tetap produktif agar penyebaran COVID-19 ini bisa dihambat dan diberhentikan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.

Presiden Joko Widodo meminta masyarakat yang mendapatkan kesempatan untuk bekerja dan belajar dari rumah tak menyalahgunakan hal tersebut untuk pergi berlibur. 

"Kebijakan belajar di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah. 

Jangan sampai kebijakan ini dilihat sebagai sebuah kesempatan untuk liburan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3/2020). 

Jokowi menegaskan, imbauan untuk bekerja dan belajar di rumah ini sangat penting guna mencegah penularan virus corona jenis baru yang menimbulkan penyakit Covid-19.

Bahkan, pekerja lapangan yang tak bisa bekerja dari rumah tetap diimbau menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari kerumunan. 

Namun, Jokowi melihat imbauan untuk bekerja dan belajar dari rumah ini justru disalahgunakan oleh sebagian masyarakat. Hal ini terlihat dari meningkatnya kunjungan di tempat wisata.

 "Saya lihat Sabtu dan Minggu kemarin di Pantai Carita, di Puncak lebih ramai dari biasanya, sehingga ini memunculkan keramaian yang berisiko memperbanyak penyebaran Covid-19," kata dia. 

Sampai Rabu (18/3/2020), tercatat ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah itu, 11 pasien dinyatakan sembuh dan 19 pasien meninggal dunia.

sumber
Loading...
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...